--> Skip to main content

Bahaya Hilangnya Rasa Cemburu Antara Suami Istri


Dizaman yang modern seperti saat ini dengan berkembang pesatnya teknologi terutama di bidang telekomuniasi banyak sakali media sosial (MEDSOS) yang bisa kita gunakan untuk berhubungan dengan saudara-saudara, teman-teman, anggota keluarga yang ada di sekitar kita bahkan diluar wilayah sampai luar negeri. Namun kemajuan tersebut ternyata ada dampak positif dan negatifnya, diantara dampak negatif yang saat ini memperihatinkan adalah banyak terjadinya pertengkaran antara pasangan suami istri yang berujung hancurnya sebuah rumah tangga akibat pergaulan di media sosial. Terjadinya perselingkuhan banyak sekali diawali dari pergaulan yang tanpa batas, dan minimnya pengetahuan agama. Selain contoh seperti yang ana sebutkan, ada hal lain yang lebih memperihatikan yaitu adanya penyakit Hilangnya Rasa Cemburu Suami Istri. Padahal Rasulullah SAW bersabda



" ثلاثة قد حرم الله عليهم الجنة: مدمن الخمر والعاق والديوث الذي يقر في أهله الخبث"



“ Tiga( jenis manusia) Allah haramkan atas mereka surga: peminum khamr (minuman keras) pendurhaka ( kepada orang tuanya) dan dayyuts ( yaitu ( yang merelakan kekejian dalam keluarganya” ( HR Al Bukkhari, lihat Fathul bari : 8/45)


Maka dari itu berhati-hatilah dengan hilangnya Rasa Cemburu karena sangat keras ancamannya. Banyak faktor yang memicu hilangnya rasa cemburu diantaranya: 


#Menganggap Pergaulan antara Laki-laki dan Perempuan itu adalah hal yang fitrah dan biasa tanpa melihat batas-batas pergaulan yang dibenarkan dalam islam. 

#Tidak terkontrolnya pergaulan dimana kebebasan berteman dan ngobrol lawan jenis di Media Sosial adalah sebuah kebebasan.

#Adanya toleransi hak sesama individu yang menuntut keadilan suatu perbuatan, sebagai contoh seorang suami memiliki banyak teman perempuan di acount sosial media, bahkan ada teman spesial sebagai tempat curhat selain istrinya, kemudian sang Istri tahu hal tersebut karena tidak ketahuannya akan bahaya hilangnya cemburu akhirnya dia mengikuti apa yang dilakukan Suaminya, mencari teman laki-laki yang banyak dan memiliki teman lelaki spesial sebagai tempat curhat suka dan duka. Dari sinilah akhirnya suami istri terjerumus dalam kemaksiatan dan diambang pintu kehancuran rumah tangga. 


Memiliki banyak teman dalam acount sosial media tidak ada salahnya, tapi kita apalagi yang sudah bersetatus menikah harus menjaga diri dari pergaulan yang nantinya akan menjerumuskan kepada maksiat (harus punya kontrol, saya sudah beristri/bersuami apakah layak berteman dengan .........). Pilih teman-teman yang sekiranya wajar saja, seperti teman sekolah, teman bergaul di lingkungan, sanak famili yang jauh dan jangan mencari-cari teman lawan jenis yang sesuai dengan keinginan syahwat kita. Karena itu sangat berbahaya, ingat syaiton itu ada dimana-mana yang setiap waktu membujuk manusia untuk berbuat dosa. Perselingkuhan selain diniatkan bisa juga timbul akibat dekatnya dan merasa nyamannya kita dengan seseorang. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar